Bagi warga Surabaya dan sekitarnya yang ingin mencari pengalaman liburan berbeda, Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur bisa menjadi pilihan yang sempurna. Pulau ini terkenal dengan keindahan alamnya yang eksotis, mulai dari pantai berpasir putih, bukit bergelombang, air terjun yang menawan, hingga desa adat yang masih memegang teguh tradisi leluhur. Tidak heran, Sumba kini semakin populer sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia bagian timur.
Rute Perjalanan dari Surabaya ke Sumba
Untuk menuju Sumba dari Surabaya, wisatawan biasanya harus transit terlebih dahulu. Rute umum yang ditempuh adalah:
Surabaya – Denpasar – Tambolaka (Sumba Barat)
Surabaya – Kupang – Waingapu (Sumba Timur)
Dua bandara utama di Sumba, yakni Bandara Tambolaka dan Bandara Umbu Mehang Kunda (Waingapu), memudahkan wisatawan memilih titik kedatangan sesuai rencana perjalanan. Durasi perjalanan total sekitar 4–6 jam, tergantung maskapai dan waktu transit.
Destinasi Menarik yang Wajib Dikunjungi
Sumba menawarkan beragam destinasi menakjubkan yang bisa disesuaikan dengan durasi liburan Anda. Beberapa tempat ikonik antara lain:
Bukit Wairinding
Bukit bergelombang dengan pemandangan hijau di musim hujan dan kuning keemasan di musim kemarau ini menjadi salah satu spot foto favorit wisatawan.
Pantai Walakiri
Dikenal dengan pohon mangrove kerdil yang cantik saat siluet matahari terbenam. Lokasi ini menjadi surga bagi pecinta fotografi.
Air Terjun Tanggedu
Dijuluki sebagai “Grand Canyon Sumba” karena tebing-tebing alami yang memukau dan aliran air jernih yang menyegarkan.
Pantai Nihiwatu
Masuk dalam daftar pantai terbaik dunia, Nihiwatu terkenal dengan ombaknya yang cocok untuk peselancar kelas dunia.
Desa Adat Ratenggaro
Tempat yang ideal untuk mengenal budaya Sumba, lengkap dengan rumah adat beratap tinggi dan kuburan megalitik yang unik.
Aktivitas Seru Selama di Sumba
Selain menjelajahi tempat wisata, wisatawan juga bisa mencoba berbagai aktivitas menarik, seperti:
Berkuda di tepi pantai, pengalaman khas Sumba yang tak terlupakan.
Menikmati kain tenun ikat, karya seni tradisional yang indah dan sarat makna.
Mengikuti upacara adat, seperti Pasola yang hanya digelar pada waktu tertentu.
Tips untuk Wisatawan dari Surabaya
Pilih waktu terbaik: Mei hingga Oktober adalah musim kemarau dengan cuaca cerah dan jalanan yang lebih mudah dilalui.
Sewa kendaraan: Transportasi umum terbatas, sehingga menyewa mobil atau motor lebih disarankan.
Siapkan uang tunai: ATM tidak banyak tersedia, terutama di daerah pedesaan.
Hormati budaya lokal: Masyarakat Sumba sangat menjunjung adat istiadat, jadi wisatawan sebaiknya berpakaian sopan dan menghormati aturan setempat.
Bagi warga Surabaya yang ingin menjelajahi keindahan alam dan budaya yang autentik, wisata ke Sumba adalah pilihan tepat. Perjalanan mungkin membutuhkan transit, tetapi begitu tiba, semua lelah akan terbayar dengan pemandangan yang memukau dan pengalaman budaya yang mendalam. Sumba bukan hanya destinasi wisata, melainkan sebuah petualangan yang akan meninggalkan kenangan seumur hidup.
